Jumat, 14 Agustus 2015

SEJARAH DESA KARANG ANYAR

Desa Karang Anyar telah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Dahulu kala menurut tokoh masyarakat setempat desa ini merupakan gabungan dari dua desa pada zaman penjajahan Belanda. Setelah digabungkan menjadi satu lalu diberi nama Karang Anyar. Karang berarti lingkungan atau pekarangan dan anyar adalah baru, sehingga Karang Anyar berarti lingkungan baru. Desa Karang Anyar mempunyai pekarangan yang luas dan hutan. Desa Karang Anyar mempunyai empat dusun yaitu Mangkungan, Paser, Lon Nangkah, dan Gerpaoran. Konon menurut tokoh setempat dusun Paser diberi nama tersebut karena di dusun Paser tanahnya merukan tanah pasir karena berada pada pinggir pantai. Lon Nangkah berasal dari lon yaitu talon dan nangkah artinya buah nangka.
Kepala dusun pertama desa Karang Anyar adalah bapak Kariman yang menjabat selama 40 tahun ketika Belanda masih menjajah Indonesia. Setelah bapak Kariman meninggal kemudian diganti dengan bapak Meden yang masih merupakan kakek dari keluarga Karsiman. Masa jabatan pak Meden yaitu 40 tahun dan diganti dengan Yakup yang merupakan menantunya. Setelah 50 tahun menjabat, kemudian digantikan dengan H. Hapsin yang merupakan kepala desa pada pemilihan kepala desa tahun 1974. H. Hapsin menjabat sebagai kepala desa selama 33 tahun. Pada tahun 2011 terpilihlah M. Rofi’i dan menjabat sampai sekarang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar