Senin, 17 Agustus 2015

Berbagai Olahan Produk dari Jagung


Pelatihan Kelompok Ibu- Ibu Kreatif Produk Jagung

Tujuan dari pelatihan produk jagung adalah memberdayakan ibu-ibu warga desa Karang anyar menjadi lebih kreatif dalam pengolahan jagung, dapat memanfaatkan jagung supaya lebih berguna dan lebih optimal sehingga dapat menghasilkan produk-produk yang unggul, untuk menumbuhkan jiwa wirausaha untuk warga desa Karang anyar, dapat membantu perekonomian warga desa Karang anyar.
Dari kegiatan pelatihan produk jagung dapat bermanfaat bagi warga desa Karang Anyar. Manfaatnya yaitu warga mampu mendapatkan penghasilan tambahan, mampu memproduksi dan mendistribusi produk jagung, mengembangkan potensi desa Karang anyar serta menjadikan produk jagung sebagai produk khas desa Karang anyar.
Sasaran kegiatan ini terfokus pada ibu- ibu di desa Karang Anyar. Kegiatan ini dilaksanakan dengan cara diskusi dan praktik langsung. Susunan acaranya yaitu pembukaan, pengenalan produk, demonstrasi pembuatan, dan tanya jawab.
Produk jagung yang dibuat adalah :




a.      Krupuk Jagung
Waktu dan tempat pelaksanaan “Pelatihan Pembuatan Kerupuk Jagung” adalah sebagai berikut :
1) Pertemuan Pertama
- Hari, tanggal        : Sabtu, 1 Agustus 2015
- Tempat                 : Rumah Warga
- Pukul                    : 19.00 WIB
- Agenda:  Pengenalan Produk Krupuk Jagung, pembagian taster
2) Pertemuan Kedua
- Hari, tanggal        : Minggu, 9 Agustus 2015
- Tempat                 : Basecamp putri (mahasiswi KKN)
- Pukul                    : 15.30 WIB
- Agenda                : Demonstrasi cara pembuatan produk krupuk jagung
3) Pertemuan Ketiga
- Hari, tanggal        : Sabtu, 15 Agustus 2015
- Tempat                 : Rumah ibu Khoy
- Pukul                    : 19.00 WIB
- Agenda                : praktik membuat krupuk bersama warga sekitar
Cara membuat :
Dari pelaksanaan kegiatan “Pelatihan Pembuatan Krupuk Jagung” yang telah dilakukan diperoleh hasil berupa produk krupuk jagung yang telah siap untuk dikemas. Selain itu beberapa ibu atau warga desa Karang Anyar sangat bersemangat untuk mempraktekkan membuat krupuk jagung di rumah walaupun hasil yang diperoleh kurang maksimal karena takaran yang digunakan dalam pembuatan krupuk jagung tidak sama dengan resep yang diberikan. Namun beberapa ibu-ibu lain yang mencoba membuat kerupuk jagung telah berhasil membuat dan memproduksi kerupuk jagung.
Sedangkan dampak dengan dilaksanakannya kegiatan “Pelatihan Pembuatan Kerupuk Jagung” yakni sebagai berikut;
1) Dampak Positif:
- Warga antusias dan tertarik untuk membuat dan memproduksi krupuk jagung
- Warga memperoleh informasi baru seputar olahan produk yang berasal dari beras jagung.
2) Dampak Negatif:
- Kegiatan Pelatihan Pembuatan Krupuk Jagung mengganggu jam istirahat atau jam kerja warga desa Karang Anyar khususnya Ibu-ibu


b.       Permen Jagung
1) Pertemuan  pertama
 Hari/Tanggal   : 14 Agustus 2015
Waktu              : 18.00-selesai
Tempat            : Penginapan wanita
2) Pertemuan ke-dua
Hari/Tanggal    : 15 Agustus 2015
Waktu              : 10.00-selesai
Tempat            : Dsn Manggungan
3) Pertemuan ke-tiga
Hari/Tanggal    : 15 Agustus 2015
Waktu              : 18.30-selesai
Tempat            : Rumah warga Dsn Paser
Dari pelatihan pembuatan permen jagung membuat warga antusias dan tertarik untuk membuat produk dari jagung (permen jagung), warga sudah mengetahui bagai mana cara pembuatan permen jagung, dan warga juga mulai mempersiapkan bagaimana produk jagung tersebut bisa dipasarkan. Adapun kendala yang dihadapi saat kegiatan ini yaitu tempat yang kurang maksimal untuk melaksanakan program pelatihan permen jagung, alat yang kurang memadahi untuk praktek membuat permen jagung, dan waktu yang sangat terbatas untuk menjelaskan tata cara pembuatannya.
Pemecahan permasalahan tersebut diatasi dengan tempat yang kurang memadahi kita melaksanakan program pelatihan permen jagung dengan datang langsung ketempat warga, dengan datang langsung ke tempat warga, mempersiapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan dan kita bisa melengkapi alat-alat yang belum ada sehingga proses pembuatan permen jagung bisa terlaksana, kebanyakan warga bekerja sebagai petani, sehingga menentukan waktu yang sangat sulit. Dengan kita datang langsung ke rumah warga dan menentukan waktu luang untuk istrahat warga. Jadi kita memanfaatkan waktu istrahat warga sehingga banyak waktu yang kita gunakan untuk praktek pembuatan permen jagung sampai selesai.



c.      Selai Jagung
1) Pertemuan  pertama
Hari/Tanggal   : 14 Agustus 2015
Waktu             : 18.00-selesai
Tempat            : Penginapan wanita
2) Pertemuan ke-dua
Hari/Tanggal   : 15 Agustus 2015
Waktu             : 10.00-selesai
Tempat            : Dsn Manggungan
3) Pertemuan ke-tiga
Hari/Tanggal   : 15 Agustus 2015
Waktu             : 18.30-selesai
Tempat            : Rumah warga Dsn Paser
Dari pelatihan pembuatan permen jagung membuat warga antusias dan tertarik untuk membuat produk dari jagung, warga sudah mengetahui bagaimana cara pembuatan selai jagung, dan warga juga mulai mempersiapkan bagaimana produk jagung tersebut bisa dipasarkan. Adapun kendala yang dihadapi saat kegiatan ini yaitu tempat yang kurang maksimal untuk melaksanakan program pelatihan selai jagung, alat yang kurang memadahi untuk praktek membuat selai jagung, dan waktu yang sangat terbatas untuk menjelaskan tata cara pembuatannya.

Hambatan tersebut  dapat diatasi dengan datang langsung ke tempat warga, mempersiapkan terlebih dahulu peralatan yang diperlukan dan kita bisa melengkapi alat-alat yang belum ada sehingga proses pembuatan selai jagung bisa terlaksana, dengan tempat yang kurang memadahi kita melaksanakan program pelatihan selai jagung dengan datang langsung ketempat warga, kebanyakan warga bekerja sebagai petani, sehingga menentukan waktu yang sangat sulit. Dengan kita datang langsung ke rumah warga dan menentukan waktu luang untuk istrahat warga. Jadi kita memanfaatkan waktu istrahat warga sehingga banyak waktu yang kita gunakan untuk praktek pembuatan selai jagung sampai selesai.




d. Kreatifitas Kerajinan Jagung
v  Tujuan
Dalam kegiatan pelatihan kreativitas kerjinan jagung terdapat tujuan atas pelaksaaan program kerja ini, adapaun tujuannya adalah sebagai berikut :
1. Mengubah fungsi kulit jagung yang semula tidak dapat digunakan maka dapat memiliki fungsi yang lain ( daur ulang ) ;
2. Melatih kreativitas khususnya masyarakat yang menerima pelatihan ini ;
3. Menciptakan sebuah prakarya yang memiliki nilai guna dan nilai ekonomis untuk masyarakat di Desa Karang Anyar ;
4. Membuka kesempatan baru bagi masyarakat untuk lebih inovatif dan kreatif ;
5. Pelatihan kreativitas yang  ramah lingkungan.

v  Manfaat
Adapun manfaat yang dapat dimiliki dengan adanya pelaksanaan pelatihan ini, yaitu :
a. Dapat melatih wawsan dan pengatahuan baru terhadap masyarakat yang menerima pelatihan ini ;
b. Pelathan ini membuat masyarakat mempunyai mata pencaharian sambilan dengan memnfaatkan waktu luang untuk mmbuat hiasan yang telah mlalui proses daur ulang dari kulit jagung ini.

v  Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan pelatihan ini berjalan dengan menggunakan metode pelaksanaan dengan cara mengenalkan bahan-bahan utama yang digunakan dalam pel;atihan ini. Adapun bahan-bahan utama yang dibutuhkan dalam pelatihan ini, yaitu :
1. Kulit  jagung yang sudah kering
2. Lem tembak
3. Pewarna tekstil
4. Gunting
5. Alat pengerut kelopak bunga
Setelah pengenalan bahan-bahan utama yang digunakan maka selanjutnya dilanjutkan dengan teknik perangkaian kulit jagung menjadi bunga mawar.

v  Sasaran

Sasaran utama dalam pelatihan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang berada di Desa Karang Anyar dan tergabung dalam kegiatan mushlimatan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar